TERASJABAR.ID – Atensi pemerintah –baik pusat maupun provinsi– terhadap sekolah swasta, dirasakan masih kurang. Selama ini, fokus perhatiannya masih dititikberatkan pada sekolah negeri.
Padahal banyak sekolah swasta, khususnya di tingkat SMA, yang perlu mendapatkan bantuan.
“Harus diakui, perhatian pemerintah terhadap swasta masih kurang dan harus lebih besar lagi. Karena faktanya, hampir separuh satuan pendidikan menengah di Jabar, dikelola oleh pihak swasta.
Itu artinya, pemerintah pusat maupun provinsi mesti berterima kasih kepada pengelola sekolah swasta, yang telah ikut mendorong jumlah terdidik di Jabar meningkat signifikan,” kata Ketua Komisi V DPRD Jabar, H. Yomanius Untung, Kamis (26/6).
Baca Juga: H. Untung: Tak Boleh Ada Anak Putus Sekolah Karena Alasan Biaya!
Hal itu disampaikannya menjawab pertanyaan Teras Jabar, terkait banyaknya sekolah swasta yang terengah-tengah menjalankan aktivitasnya, akibat kesulitan pendanaan dan jumlah siswa.
Tidak dapat dipungkiri, lanjutnya, ada banyak sekolah swasta yang makmur dan menjadi ladang bisnis menggiurkan bagi para pemiliknya.
“Namun jumlah mereka yang pas-pasan jauh lebih banyak. Nah mereka inilah yang harusnya jadi sasaran pemerintah untuk dibantu,” ujar Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jabar ini.
“Yang harus jadi atensi itu adalah bantuan untuk swasta agar ditingkatkan setelah dilakukan pemetaan yang objektif terhadap sekolah swasta itu.
Baca juga: Bank bjb Dukung Program 3 Juta Rumah yang Dicanangkan Kementrian PKP
Tentu pihak swasta tak akan keberatan menerima para siswa dari keluarga miskin, sepanjang SPP bulanan dibayar oleh pemerintah, dan bukan malah jadi beban mereka,” jelas Sekretaris Depidar SOKSI ini.***