TERASJABAR.ID – Pipi tembem atau wajah yang tampak lebih bulat bisa menjadi hal yang mengganggu bagi sebagian orang, terutama mereka yang mendambakan tampilan wajah yang lebih tirus.
Meskipun pipi tembem bisa terlihat manis dan awet muda, ada berbagai faktor yang menyebabkan kondisi ini terjadi.
Mengetahui penyebabnya penting agar bisa menentukan langkah yang tepat jika ingin mengurangi volume pipi. Berikut ini tiga penyebab utama pipi menjadi tembem:
Baca Juga: TANPA PENGALAMAN! Prama Borma Group Gelar Loker 3 Posisi Buat Lulusan SMA SMK
Penumpukan Lemak di Wajah
Penyebab paling umum dari pipi tembem adalah penumpukan lemak, yang biasanya terjadi akibat pola makan yang tidak seimbang dan gaya hidup sedentari (kurang gerak).
Saat tubuh mengalami kenaikan berat badan, lemak tidak hanya menumpuk di tubuh bagian bawah, tetapi juga di wajah, termasuk pipi.
Konsumsi makanan tinggi kalori, gula, dan lemak jenuh mempercepat penumpukan lemak di wajah.
Retensi Cairan (Water Retention)
Tubuh yang kelebihan garam atau kekurangan air bisa mengalami retensi cairan.
Kondisi ini menyebabkan tubuh menahan air lebih banyak dari seharusnya, yang bisa membuat wajah terlihat bengkak, terutama di bagian pipi.
Retensi cairan juga bisa terjadi akibat kurang tidur, stres, atau perubahan hormon, sehingga pipi tampak lebih besar dari biasanya.
Faktor Genetik atau Bawaan
Bentuk wajah ditentukan sebagian besar oleh faktor genetik.
Jika orang tua atau anggota keluarga memiliki pipi yang tembem, kemungkinan besar anak-anak mereka juga akan memiliki bentuk wajah yang serupa.
Dalam hal ini, pipi tembem bukan disebabkan oleh pola makan atau kebiasaan, melainkan bawaan dari struktur tulang dan jaringan lemak di wajah.(*)