TERASJABAR.ID – Stres adalah reaksi alami tubuh terhadap tekanan fisik maupun emosional.
Dalam batas tertentu, stres bisa membantu seseorang untuk tetap fokus dan tanggap terhadap situasi.
Namun, jika stres terjadi secara terus-menerus dan tidak ditangani dengan baik, hal ini dapat berdampak serius pada kesehatan fisik maupun mental.
Bahkan, stres kronis dapat menjadi pemicu munculnya berbagai penyakit. Berikut ini tiga empat penyakit yang sering dikaitkan dengan stres berlebihan.
Baca Juga: GAJI UMK 2025! HokBen Bandung Gelar Loker Buat Lulusan SMA dan SMK, Buruan Datang Langsung
Gangguan Jantung
Stres yang tidak terkendali dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Saat seseorang mengalami stres, tubuh memproduksi hormon kortisol dan adrenalin secara berlebihan.
Hormon-hormon ini menyebabkan tekanan darah meningkat, detak jantung menjadi lebih cepat, dan pembuluh darah menyempit.
Jika kondisi ini berlangsung dalam jangka panjang, maka risiko terkena serangan jantung, hipertensi, dan stroke pun meningkat secara signifikan.
Gangguan Pencernaan
Beberapa orang mengalami gangguan seperti sakit perut, diare, atau sembelit ketika sedang berada dalam tekanan emosional.
Dalam kasus yang lebih parah, stres kronis bisa memicu munculnya penyakit seperti maag, irritable bowel syndrome (IBS), dan peradangan lambung.
Ini terjadi karena stres memengaruhi otot-otot di saluran cerna dan mengubah produksi asam lambung secara tidak normal.
Baca Juga; Info Loker Operator Produksi! PT Johar Agra Andalan Bandung Gelar Lowongan Terbaru
Masalah Kulit
Kondisi mental seperti stres ternyata juga berdampak pada kesehatan kulit.
Saat stres, tubuh menghasilkan zat kimia tertentu yang dapat memicu atau memperparah kondisi kulit, seperti jerawat, eksim, psoriasis, dan gatal-gatal.
Tak jarang, stres juga menyebabkan seseorang memiliki kebiasaan buruk seperti menggaruk kulit berlebihan atau malas merawat diri, yang justru memperburuk kondisi kulit.(*)