Ia menyatakan bahwa mereka telah berkoordinasi dengan berbagai Aliansi untuk merealisasikan aksi ini.
.
Menurutnya, aksi berhenti beroperasi secara massal ini dilakukan selama satu hari dengan melakukan aksi secara bersama-sama menonaktifkan aplikasi Gojek dan Grab.
Para pengemudi Ojol menuntut agar nasib mereka mendapat perhatian serius dari pihak terkait khususnya dari Pemerintah. “Tolong manusiakan kami sebelum istri kami minta cerai, gara-gara tarip hemat” Demikian salah satu suara hati tuntutan Ojol yang ditulis diatas kertas karton dan spanduk. (Wawan Jr)***