TERASJABAR.ID – Bintang Barcelona, Raphinha, mengakui bahwa dirinya memiliki andil atas dua cedera beruntun yang dialaminya dalam beberapa bulan terakhir.
Awalnya diprediksi hanya absen sekitar tiga minggu akibat cedera hamstring, ia justru harus menepi hingga dua bulan penuh.
Menjelang duel Barcelona kontra Chelsea di Liga Champions, pemain asal Brasil itu menceritakan masa pemulihan yang berat.
Raphinha mengatakan bahwa periode tersebut sangat menantang baginya, karena ia adalah tipe pemain yang ingin terus berada di lapangan dan berkontribusi bagi tim.
Absen lama membuatnya frustrasi, terutama saat ia merasa sudah pulih namun kemudian mengalami kambuh.
BACA JUGA: Espanyol Tekuk Sevilla, Fernandez Jadi Penentu Kemenangan
Ia menegaskan bahwa cedera otot memang sulit diprediksi, kadang tubuh terasa baik, tetapi kemudian bisa kembali bermasalah.
Saat ini, ia fokus mengembalikan kondisi fisiknya agar bisa tampil maksimal lagi.
Pelatih Hansi Flick sebelumnya menyebut Barcelona sangat merindukan peran Raphinha, baik dalam permainan menyerang maupun saat bertahan.
Meski begitu, sang winger menegaskan bahwa justru ia yang lebih merindukan rekan-rekannya.
Flick juga mengakui bahwa ada kekeliruan dalam proses pemulihannya, namun Raphinha secara terbuka mengambil tanggung jawab penuh atas kedua cedera kambuhan tersebut.
Ia mengaku terlalu memaksakan diri kembali bermain lebih cepat dari seharusnya.
Raphinha menambahkan bahwa dirinya selalu berusaha memberikan energi dan dorongan bagi tim, termasuk menjadi pemain pertama yang melakukan tekanan.
Menurutnya, jika ia mampu tampil dalam performa terbaik, ia bisa menuntut dan mendorong tim untuk bermain lebih baik lagi.-***

















