Acara syukuran ini juga dihadiri perwakilan Gubernur Jawa Barat, Ketua DPRD Kota Bandung, anggota DPR RI, DPRD Provinsi Jawa Barat, hingga pejabat Pemerintah Kota Bandung.
Farhan menilai kehadiran para tokoh legislatif dan eksekutif tersebut menunjukkan semangat kolaborasi untuk membangun daerah hingga tingkat nasional.
Dalam kesempatan itu, Farhan turut menyinggung persoalan sampah sebagai salah satu tantangan kota besar. Ia mencontohkan pengelolaan sampah di Pasar Caringin yang kini sudah lebih baik berkat pola kerja sama antara pengelola pasar dan pedagang.
“Pengelolaan sederhana seperti pemisahan dan pengolahan sampah organik di pasar terbukti bisa mengurangi persoalan. Pola ini bisa menjadi inspirasi untuk wilayah lain, seperti Pasar Gedebage,” katanya.
Selain itu, Farhan menyampaikan harapannya agar doa dan restu para tokoh senior, termasuk H.D Sutisno, dapat memperkuat semangat Pemerintah Kota Bandung dalam mewujudkan kota terbaik di Indonesia.
“Mudah-mudahan Kota Bandung akan bangkit menjadi kota terbaik se-Indonesia,” ucapnya.
Sebagai informasi, H.D Sutisno dikenal sebagai pengusaha yang memiliki cita-cita besar membangun ekonomi kerakyatan.
Sebagai pemgusaha swasta, dia membangun Pasar Induk Caringin dengan menanggung seluruh biaya pembangunan.
Melalui kiprahnya, H.D Sutisno diakui sebagai tokoh penggerak ekonomi rakyat yang memberikan dampak besar bagi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat Bandung.
Sebelum Wakikota, sambutan pertama disampaikan Agung Suryamal, putra pertama H.D. Sutisno. Dalam.sambutanya, Agung menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT karena ayahnya telah memberikan tauladan bagi anak anak khususnya dan masyarakat Jabar umumnya.
Sambutan lainya diberikan oleh tokoh wanita kota Bandung Ibu Popong.
Acara ditutup dengan doa bersama untuk kesehatan dan keberkahan H.D Sutisno beserta keluarga. ***