TERASJABAR.ID – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, U Kusmana menyebutkan bahwa program siswa bermasalah masuk ‘barak militer’ merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Jawa Barat serta Bupati Kuningan.
Program tersebut dalam rangka menyikapi fenomena sosial di kalangan pelajar, seperti tawuran dan perang sarung yang sempat terjadi beberapa waktu lalu.
Hal itu disampaikan U.Kusmana saat hadir di acara pembukaan Pendidikan Karakter Bela Negara bagi 42 siswa bermasalah di Barak Militer, yang dipusatkan di Aula BKPSDM Jl. Raya Desa Cikaso, Kuningan, Senin 19 Mei 2025.
”Kami sudah koordinasi dengan pak Dandim dan berbagai pihak. Instruktur tidak hanya dari Kodim saja, tapi juga melibatkan guru-guru terbaik, guru agama, serta narasumber dari kepolisian dan instansi terkait,” imbuhnya.