KDM menegaskan bahwa seluruh rencana pengembangan perkeretaapian di Jawa Barat memerlukan dukungan pembiayaan yang kuat.
Ia berharap sinergi antara Pemda Provinsi Jawa Barat, PT KAI, dan para mitra lainnya dapat terjalin dengan baik agar berbagai program strategis tersebut dapat segera diwujudkan.
Ia juga menambahkan bahwa Pemdaprov Jabar dan PT KAI akan memperluas jaringan transportasi publik di Bandung serta mendorong integrasi layanan hingga Karawang.
Gubernur mengatakan dengan ada kerjasama ini diharapkan mobilitas masyarakat Jawa Barat semakin lancar.
“Semoga perjalanan dari Jawa Barat menuju Jakarta lancar,” pungkasnya.
Kedua pihak juga berkomitmen melakukan penataan kawasan Stasiun Bandung dan Stasiun Kiaracondong sebagai fase awal, serta melanjutkan penataan pada stasiun-stasiun lain sesuai kesepakatan bersama.
Selain itu, PKS mencakup penyusunan kajian yang meliputi pengembangan kereta api untuk pedagang, petani, dan peternak dengan nama KA Tani Mukti, peningkatan infrastruktur perkeretaapian, penyusunan roadmap perlintasan sebidang, dan optimalisasi aset serta layanan antarmoda.
Guna memastikan kelancaran pelaksanaan kerja sama, dibentuk pula Joint Working Group yang bertugas melakukan koordinasi teknis dan penyusunan rencana kerja secara bertahap.***
















