Beruntung, ia berhasil mencapai bagian sungai dengan arus lebih tenang dan diselamatkan oleh warga sekitar.
Sementara itu, Aditya Yoga Pratama terseret derasnya arus hingga ke daerah bendungan (Dam) di desa setempat.
Saksi terakhir yang melihatnya mengatakan bahwa hanya bagian kepala korban yang terlihat sebelum akhirnya menghilang di bawah permukaan air.
Setelah menerima laporan kejadian ini, tim gabungan dari BPBD Magetan, Basarnas, TNI, Polri, serta relawan segera dikerahkan untuk melakukan pencarian.
Mereka menyisir aliran sungai dengan radius sekitar 8,5 kilometer dari lokasi awal korban terseret. Namun, hingga Minggu sore 16 Maret 2025, upaya pencarian belum membuahkan hasil.
Koordinator Basarnas Pos Trenggalek, Nanang Pujo Prasetiyo, menyatakan bahwa pencarian dihentikan sementara akibat hujan deras yang kembali mengguyur kawasan hulu sungai.
Situasi ini dikhawatirkan dapat membahayakan keselamatan tim penyelamat.
Kapolsek Lembeyan, AKP Sunarto, mengonfirmasi bahwa operasi pencarian akan dilanjutkan pada Senin 17 Maret 2025 pagi.
Pihaknya memastikan bahwa segala upaya akan dilakukan untuk menemukan korban yang masih hilang. Sementara itu, keluarga korban menanti dengan penuh harapan agar Aditya Yoga Pratama dapat segera ditemukan dalam kondisi apapun.(*)