Kluivert sendiri belum memberikan pernyataan pasti tentang formasi, tetapi dalam wawancara awal Januari 2025, ia menekankan pentingnya menyesuaikan strategi dengan kekuatan tim. “Kami akan memanfaatkan kekuatan yang ada dan mungkin ada sedikit sentuhan baru,” ujarnya saat konferensi pers pelantikan.
Hal ini mengisyaratkan kemungkinan perubahan kecil pada skema 3-4-2-1, mungkin dengan pendekatan yang lebih proaktif dibandingkan gaya reaktif Shin Tae-yong.
Sebagai mantan striker top dengan filosofi sepak bola menyerang, Kluivert dikabarkan oleh beberapa sumber ingin menerapkan gaya permainan yang lebih dominan. Pada Januari 2025, ia menyatakan kecintaannya pada penguasaan bola dengan formasi seperti 4-3-3 atau 3-5-2, yang memungkinkan serangan cepat dan fleksibilitas.
- Pelari Nasional Bersaing Ketat di Event Bhayangkara Linggar Run 2025
- Instagramable Banget, Kepoin 5 Rekomendasi Restoran di Bandung, Tempatnya Estetik Buat Foto-Foto!
- WOW! 27 Kode Redeem FF Hari Ini 21 Juni 2025 Gratis, Banyak Banget Hadiahnya Lho
- Lulusan SMA SMK Merapat Yuk! Dodds Bandung Gelar Loker Admin, Minat?
- Live Streaming Indonesia vs Pakistan di AVC Nations Cup 2025, Cek Jadwal dan Link Skornya di Sini
Formasi 4-3-3, dengan empat bek, tiga gelandang, dan tiga penyerang, bisa dimanfaatkan jika Kluivert ingin memaksimalkan kecepatan Marselino Ferdinan dan Ole Romeny di sayap, didukung oleh kreativitas Thom Haye di tengah.
Di media sosial menunjukkan spekulasi beragam. Beberapa penggemar optimistis Kluivert akan mempertahankan 3-4-2-1 dengan sentuhan menyerang, sementara yang lain berharap formasi 4-3-3 untuk mengejutkan Australia.
Jadi akan menggunakan formasi apakah Patrick Kluivert di waktu yang sayang mepet ini ?