Data sementara menunjukkan proyeksi pergerakan pelanggan pada 29 Desember 2025 sebanyak 159.536 pelanggan, 30 Desember 2025 sebanyak 141.704 pelanggan, 31 Desember 2025 sebanyak 120.102 pelanggan, dan 1 Januari 2026 sebanyak 115.349 pelanggan, dengan potensi peningkatan seiring mendekatnya tanggal keberangkatan.
Hingga 27 Desember 2025 pukul 08.00 WIB, tujuan favorit pelanggan KA Jarak Jauh masih didominasi kota-kota pusat wisata dan aktivitas ekonomi.
Sepuluh stasiun dengan volume pelanggan tertinggi meliputi Stasiun Pasarsenen (230.640 pelanggan), Stasiun Yogyakarta (182.916 pelanggan), Stasiun Gambir (178.258 pelanggan), Stasiun Bandung (101.629 pelanggan).
Kemudian, Stasiun Surabaya Pasar Turi (94.875 pelanggan), Stasiun Lempuyangan (93.970 pelanggan), Stasiun Semarang Tawang (93.189 pelanggan), Stasiun Bekasi (92.129 pelanggan), Stasiun Surabaya Gubeng (89.686 pelanggan), dan Stasiun Purwokerto (88.583 pelanggan).
Selama periode 18–26 Desember 2025, KAI Group melayani 13.260.775 pelanggan. Jumlah tersebut terdiri atas KA Jarak Jauh dan KA Lokal yang dikelola KAI sebanyak 1.994.880 pelanggan, KAI Commuter sebanyak 9.995.588 pelanggan, Whoosh yang dikelola KCIC sebanyak 187.368 pelanggan.
Kemudian, KA Makassar–Parepare sebanyak 10.767 pelanggan, LRT Sumsel sebanyak 137.407 pelanggan, LRT Jabodebek sebanyak 716.598 pelanggan, KAI Bandara sebanyak 205.912 pelanggan, serta KAI Wisata sebanyak 12.255 pelanggan.
“Konsistensi layanan seluruh entitas KAI Group selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru menjaga kesinambungan mobilitas nasional, memperkuat pergerakan wisata domestik, serta mendukung aktivitas ekonomi di berbagai wilayah hingga pergantian tahun,” tutup Anne.***

















