TERASJABAR.ID – Di tengah dinamika harga kebutuhan pokok yang terus berubah, BAZNAS Kabupaten Bandung kembali hadir sebagai jembatan kebaikan bagi masyarakat.
Bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan (Dispakan) Kabupaten Bandung dan Pondok Pesantren Darul Ma’arif, BAZNAS menyelenggarakan Program Pasar Murah di Ponpes Darul Ma’arif, Jl. Mahmud No. 41A, Sindang Palay, Kecamatan Margaasih.
Sejak pagi, masyarakat mulai berdatangan membawa harapan. Mereka datang sebagai mustahik yang tengah menghadapi berbagai tekanan ekonomi, tetapi pulang dengan senyum ketika kebutuhan pokok terpenuhi dengan harga yang lebih ringan.
Subsidi BAZNAS: Upaya Meringankan Beban Hidup
Dalam kegiatan ini, BAZNAS Kabupaten Bandung memberikan subsidi sebesar Rp25.000 bagi setiap mustahik yang berbelanja kebutuhan pokok. Komoditas seperti beras, minyak goreng, gula, dan kebutuhan harian lainnya dijual dengan harga lebih murah agar masyarakat dapat menghemat pengeluaran mereka.
Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung, KH. Yusuf Ali Tantowi, menegaskan bahwa program ini merupakan amanah dari para muzakki yang telah menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS.
“Subsidi yang diberikan BAZNAS adalah bentuk ikhtiar kami agar mustahik merasakan keringanan. Ini juga bagian dari upaya menekan inflasi di Kabupaten Bandung, agar daya beli masyarakat tetap terjaga,” ujarnya.
Program ini tidak hanya membantu meringankan beban ekonomi, tetapi juga memperlihatkan bahwa masyarakat Kabupaten Bandung tidak berjalan sendirian dalam menghadapi kesulitan.
Sinergi Lembaga Menguatkan Program Sosial
Pasar Murah ini terselenggara berkat kolaborasi tiga pihak:
BAZNAS Kabupaten Bandung sebagai lembaga pengelola ZIS,
Dispakan Kabupaten Bandung yang menghadirkan harga komoditas terbaik,
Pondok Pesantren Darul Ma’arif yang menyediakan dukungan tempat dan fasilitas.
Sinergi tersebut menunjukkan bahwa kerja bersama dapat menghadirkan manfaat yang lebih luas, terutama dalam memperkuat ketahanan masyarakat menghadapi situasi ekonomi yang dinamis.
















