TERASJABAR.ID – Duka mendalam menyelimuti warga Ponorogo setelah pasangan lansia asal Desa Gandu, Kecamatan Mlarak, menjadi korban tabrak lari saat berjalan kaki untuk menjajakan dagangan.
Suwondo (67) dan Tukijah (88), pasangan suami istri yang dikenal warga karena selalu berjalan bersama, tewas dalam insiden tersebut pada Kamis pagi, 19 Mei 2025, sekitar pukul 05.30 WIB di Jalan Raya Jabung–Mlarak, Dukuh Gontor II.
Keduanya tengah mengangkut hasil kerajinan tangan dari bambu seperti bakul, rijing, dan tampah yang biasa mereka jual dengan cara berkeliling kampung.
Suwondo, yang memiliki keterbatasan intelektual, selalu berada di sisi kanan istrinya saat berjalan. Hal ini dilakukan untuk melindungi Tukijah dari potensi bahaya kendaraan yang melintas dari arah belakang.
Kisah cinta pasangan ini begitu mengharukan hingga warga menjuluki mereka sebagai “Romeo dan Juliet dari Ponorogo”.
Kebersamaan mereka yang sering tertangkap kamera warga, bahkan saat berjualan dengan bergandengan tangan, sempat viral di media sosial.
Video pemakaman mereka yang dilakukan secara berdampingan juga menyentuh hati ribuan netizen yang membanjiri unggahan tersebut dengan ucapan duka dan doa.
Kepolisian Resor Ponorogo mengamankan pelaku tabrak lari berinisial RN, pengemudi mobil pickup Isuzu Traga dengan nomor polisi AE 8365 SO.