TERASJABAR.ID – Parma telah mengumumkan bahwa kiper utama, Zion Suzuki, mengalami cedera tangan serius yang diperkirakan akan membuatnya absen sekitar tiga bulan.
Cedera ini menjadi pukulan berat bagi klub, terutama karena Suzuki, –pemain internasional Jepang berusia 23 tahun– tengah menarik minat sejumlah klub Eropa, termasuk Chelsea dari Liga Premier.
Menurut laporan medis Parma, Suzuki menderita patah tulang jari ketiga serta tulang skafoid pada tangan kirinya.
Klub kini mempertimbangkan kemungkinan operasi untuk memulihkan cedera tersebut.
Jika operasi dilakukan, Suzuki diperkirakan baru bisa kembali bermain antara Februari dan Maret, sehingga akan melewatkan sepertiga musim ini.
BACA JUGA: Paolo Di Canio: Masalah Milan Bukan Kualitas, Tapi Kekompakan Tim
Kondisi ini menempatkan Parma pada posisi sulit dalam menentukan penjaga gawang untuk sisa musim.
Klub bisa mengandalkan Edoardo Corvi sebagai cadangan, atau mencari opsi di pasar agen bebas untuk pengganti sementara.
Cedera terjadi saat pertandingan melawan AC Milan, dan akibatnya Suzuki dipastikan absen dalam laga-laga krusial melawan tim-tim besar seperti Inter Milan, Napoli, dan Juventus.
Ketidakhadirannya menjadi tantangan besar bagi lini pertahanan Parma.
Sejak bergabung dengan Parma pada 2024, Suzuki dengan cepat menonjol sebagai salah satu penjaga gawang paling menjanjikan di Serie A.
Performa impresifnya membuatnya menjadi incaran Chelsea, yang disebut-sebut tengah mencari tambahan kedalaman di posisi kiper untuk jangka panjang.
Absennya Suzuki akan memaksa Parma untuk menyesuaikan strategi pertahanan mereka, sekaligus memberi tekanan tambahan pada penjaga gawang pengganti dalam menghadapi jadwal padat liga.
Parma kini berharap proses pemulihan Suzuki berjalan lancar agar ia bisa kembali dalam kondisi prima pada awal 2026.-***














