Sebagai bentuk tanggung jawab, Nafa Wedding mengaku telah mengembalikan separuh dari total biaya Rp 30 juta sebagai kompensasi. Dana tersebut diklaim telah ditransfer ke rekening Wulan beberapa hari lalu.
“Dari paket Rp 30 juta itu, saya berikan kompensasi dan ditransfer hari ini. Kejadian ini menjadi bahan evaluasi saya dan tim untuk ke depannya,” tambah owner Nafa Wedding.
Namun, kompensasi tersebut tampaknya belum cukup memadamkan kekecewaan Wulan. Ia menegaskan bahwa pelayanan yang diberikan bukan sekadar “tidak sesuai,” melainkan benar-benar di bawah standar. Kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi calon pengantin untuk lebih selektif memilih vendor pernikahan dan memastikan komunikasi serta kontrak yang jelas sebelum hari H.
Kejadian ini juga memicu diskusi di media sosial, di mana banyak netizen menyayangkan kurangnya profesionalisme vendor dan berharap ada perbaikan kualitas pelayanan di industri pernikahan. Hingga kini, pihak Nafa Wedding berjanji akan terus melakukan evaluasi internal demi kepuasan klien di masa mendatang.