TERASJABAR.ID – Garut, yang dikenal sebagai “Swiss van Java,” tidak hanya terkenal dengan dodol manisnya yang ikonik.
Di momen Hari Raya Idul Adha 1446 H, kabupaten di Jawa Barat ini menawarkan beragam oleh-oleh khas yang cocok untuk para bunda, wisatawan, atau siapa saja yang ingin membawa pulang cita rasa dan budaya Garut.
Dari camilan tradisional hingga kerajinan tangan, berikut tujuh rekomendasi oleh-oleh unik selain dodol yang wajib dicoba untuk memperkaya pengalaman Anda!
1. Chocodot: Perpaduan Cokelat dan Dodol yang Modern
Chocodot adalah inovasi kreatif yang menggabungkan cokelat dengan dodol atau bahan lokal seperti buah dan kacang. Camilan ini hadir dalam berbagai rasa, seperti cokelat isi dodol stroberi, durian, atau kacang, dengan kemasan menarik yang cocok untuk oleh-oleh anak muda atau keluarga. Rasanya manis, legit, dan kekinian, menjadikannya alternatif dodol yang lebih modern.
2. Burayot: Kue Tradisional Renyah dan Legit
Burayot adalah kue tradisional Garut yang terbuat dari tepung beras, gula merah, dan kacang tanah. Bentuknya bulat kecil dengan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam, memberikan cita rasa manis yang khas. Nama “burayot” berasal dari bahasa Sunda yang berarti “bergelantungan,” merujuk pada cara pembuatannya yang unik. Cocok untuk camilan bersama teh di rumah.
3. Keripik Kulit Sapi: Gurih dan Tahan Lama
Keripik kulit sapi adalah oleh-oleh gurih yang populer di Garut. Kulit sapi diolah dengan bumbu rempah, digoreng hingga renyah, dan tersedia dalam rasa original, pedas, atau manis. Camilan ini tahan lama, ringan dibawa, dan cocok untuk pecinta makanan asin yang ingin variasi dari camilan manis.
4. Simping: Renyah dan Ringan dari Tepung Tapioka
Simping adalah wafer tipis berbentuk bulat yang terbuat dari tepung tapioka, kelapa parut, dan gula. Teksturnya renyah dan ringan, dengan rasa manis atau gurih yang pas untuk teman minum kopi atau teh. Simping sering dikemas dalam plastik sederhana, menjadikannya oleh-oleh ekonomis untuk dibagikan.