Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Atep Dadi Sumardi mewakili Bupati Tasikmalaya menyampaikan bahwa Sekolah Pasar Modal merupakan bagian dari upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Kabupaten Tasikmalaya.
“Kegiatan ini menjadi wujud komitmen Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dan seluruh pemangku kepentingan dalam memperluas pemahaman masyarakat terhadap produk keuangan, khususnya pasar modal. Kami berharap peserta dapat mengenal instrumen investasi seperti saham, obligasi, dan reksa dana, memahami risiko dan manfaatnya, serta mendorong tumbuhnya investor lokal di Kabupaten Tasikmalaya,” kata Atep.
Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri Kepala perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jawa Barat Achmad Dirgantara dan Marketing Officer MNC Sekuritas cabang Bandung Beni Fitriadi sebagai narasumber.
Selain kegiatan SPM ini, rangkaian BIK 2025 yang telah dilaksanakan selama bulan September 2025 yakni.
- Sosialisasi dan Literasi program pembiayaan PT Mitra Bisnis Keluarga Ventura bagi masyarakat, Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya pada 4 September 2025
- Sosialisasi Literasi Keuangan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) pada program Intership, Kadin Kabupaten Tasikmalaya, pada 9 September 2025
- Sosialisasi waspada aktivitas keuangan ilegal bagi mahasiswa/i baru di kegiatan PKKMB 2025 Universitas Perjuangan Tasikmalaya, pada 10 September 2025.
- Sosialisasi Literasi Keuangan bagi masyarakat di kegiatan KKN Universitas Cipasung Tasikmalaya, Desa Karangmulya Kabupaten Tasikmalaya, pada 10 September 2025.
- Sosialisasi bahaya Pinjaman Online dan Bank Emok bagi anggota Kodim 0612/Tasikmalaya, Desa Burujuljaya Kec. Parungponteng Kab. Tasikmalaya, pada 17 September 2025.
- Sosialisasi Simpel bagi siswa/i SMPN 05 Banjar, Kota Banjar, pada 18 September 2025.
- Sosialisasi Literasi Keuangan bagi para pengemudi ojek online, Kabupaten Garut, pada 18 s.d. 19 September 2025.
- Sekolah Pasar Modal bagi Mahasiswa/i di Universitas Sebelas April, pada 24 September 2025.
- Sosialisasi bahaya Pinjaman Online bagi masyarakat kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya, pada 25 September 2025.
Ke depan OJK akan terus bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan sehingga memberikan dampak yang besar bagi masyarakat di daerah khususnya dalam peningkatkan literasi dan inklusi terhadap produk dan layanan jasa keuangan.***