Daftar Pemeran
Pengepungan di Bukit Duri menampilkan deretan aktor berbakat yang menghidupkan karakter-karakter kompleks. Joko Anwar menyebut proses casting memakan waktu empat bulan untuk memastikan kedalaman emosi dan chemistry antar-pemain. Berikut daftar pemeran utama dan pendukung:
- Morgan Oey sebagai Edwin – Guru pengganti idealis yang berjuang mencari keponakannya sambil menghadapi kekerasan di SMA Duri. Penampilan Morgan disebut sebagai salah satu yang terbaik dalam kariernya.
- Omara N. Esteghlal sebagai Jefri – Siswa bermasalah yang menjadi pemimpin kelompok murid brutal. Akting Omara memperkuat reputasinya sebagai aktor muda berbakat, terutama setelah nominasi Piala Citra 2023.
- Hana Malasan sebagai Diana – Guru yang mendampingi Edwin dalam situasi genting, memberikan dimensi emosional dan keteguhan.
- Endy Arfian sebagai Kristo – Salah satu murid yang terlibat dalam konflik sekolah.
- Fatih Unru sebagai Rangga – Murid lain yang turut mewarnai dinamika SMA Duri.
- Satine Zaneta – Memerankan karakter pendukung dengan peran yang belum diungkap secara spesifik.
- Dewa Dayana sebagai Gerry – Berperan sebagai salah satu siswa bermasalah.
- Faris Fadjar Munggaran sebagai Raihan – Turut memperkuat dinamika kelompok murid.
- Florian Rutters sebagai Sim – Memerankan karakter siswa lainnya.
- Farandika sebagai Jay – Berpartisipasi dalam aksi brutal di sekolah.
- Sandy Pradana sebagai Santo – Salah satu murid dengan peran kunci.
- Shindy Huang sebagai Vera – Membawa elemen romansa singkat dalam cerita.
- Raihan Khan, Kiki Narendra, Emir Mahira, Sheila Kusnadi, Natalius Chendana, Bima Azriel, Landung Simatupang – Memerankan berbagai peran pendukung, termasuk siswa dan karakter lain yang memperkaya narasi.
Pesan dan Relevansi Film
Joko Anwar, yang menulis naskah sejak 2007, menyatakan bahwa film ini lahir dari kegelisahannya terhadap kekerasan, diskriminasi, dan kegagalan sistem pendidikan di Indonesia. Dengan latar distopia yang hanya berjarak dua tahun dari masa kini, Pengepungan di Bukit Duri terasa dekat dengan realitas sosial, terutama isu ketegangan rasial dan kurangnya apresiasi terhadap guru. Film ini juga menyertakan trigger warning karena mengandung elemen kekerasan dan ketegangan rasial yang berpotensi memicu trauma.
Dengan sinematografi memukau, aksi brutal yang dikemas apik, dan akting memukau dari Morgan Oey dan Omara Esteghlal, film ini disebut sebagai salah satu karya terpenting Joko Anwar. Pengepungan di Bukit Duri tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajak penonton merenungkan pentingnya persatuan dan perbaikan sistem pendidikan untuk mencegah masa depan yang kelam.
Nonton Film Pengepugan di bukit duri
Film ini tayang perdana pada 17 April 2025 di seluruh bioskop Indonesia, dengan gala premier diadakan pada 11 April 2025 di Epicentrum XXI, Jakarta. Penonton dapat memeriksa jadwal tayang melalui situs resmi bioskop seperti XXI, CGV, atau Cinepolis.