TERASJABAR.ID – Film horor Indonesia terbaru, Narik Sukmo: Menari atau Mati, telah resmi tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 3 Juli 2025. Mengusung tema mistis khas Jawa yang dipadukan dengan elemen cinta tragis dan dendam masa lalu, film ini menjadi debut horor Febby Rastanty serta menampilkan akting memukau dari Aliando Syarief dan Teuku Rifnu Wikana. Berikut sinopsis lengkap, daftar pemeran, dan cara menonton film yang diadaptasi dari novel karya Dewie Yulliantina Sofia ini.
Sinopsis Narik Sukmo: Menari atau Mati
Film ini mengisahkan Kenara Cahyaningrum (Febby Rastanty), seorang mahasiswi yang dulunya gemar menari, namun kehilangan semangat setelah dikhianati kekasihnya yang berselingkuh dengan mantan sahabatnya. Untuk menghibur hati, Kenara menerima ajakan sahabatnya, Ayu (Dea Annisa), untuk mengunjungi kampung halamannya di Desa Kelawangin, sebuah desa terpencil di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur yang kental dengan aura mistis.
Namun, sejak tiba, Kenara merasakan kejanggalan. Hujan deras dan petir yang menggelegar seolah menjadi pertanda buruk. Tatapan curiga dari warga desa menambah suasana mencekam. Ketegangan memuncak ketika Kenara tanpa sengaja memasuki sebuah kamar terlarang di rumah Ayu. Sejak saat itu, teror supranatural menghantuinya. Kenara mulai bermimpi dikejar sosok hitam legam yang ingin merebut sukmanya, dan tubuhnya tiba-tiba bergerak menari sendiri tanpa kendali, membawakan Tarian Narik Sukmo—tarian kematian yang terkait dengan pasangan Banyu Janggala Bagwahanta dan Ratimayu, yang tewas tragis 20 tahun lalu akibat fitnah dan kebencian warga.
Satu per satu warga desa meninggal secara misterius, dan Kenara terseret dalam pusaran dendam masa lalu yang belum usai. Bersama Dierja (Aliando Syarief), seorang pemuda desa yang berusaha melindunginya, Kenara berjuang mengungkap rahasia kelam di balik tarian mematikan ini. Akankah Kenara berhasil menghentikan kutukan sebelum jiwanya menjadi korban berikutnya?