TERASJABAR.ID – Dalam persaingan untuk mendapatkan waktu bermain di Arsenal, Noni Madueke memanfaatkan setiap peluang yang ada, terutama saat Bukayo Saka mendapat giliran istirahat.
Sejak Mikel Arteta ditunjuk enam tahun lalu, tidak ada pemain yang tampil lebih banyak daripada Saka. Ia menjadi sosok penting dalam gaya bermain tim.
Namun, dengan jadwal padat, bahkan Saka perlu waktu istirahat, memberi kesempatan bagi pemain lain untuk bersinar.
Madueke tampil gemilang saat Arsenal menghadapi Club Brugge, membuka skor dengan gol solo menawan dan dinobatkan sebagai pemain terbaik pertandingan.
Ia membawa bola melewati dua pemain lawan sebelum menembak keras ke gawang, sementara gol keduanya dari sundulan membantu menutup pertandingan.
BACA JUGA: Tottenham Andalkan Palhinha, Fokus pada Kekuatan Tanpa Bola
Performanya menunjukkan bahwa Arsenal akhirnya memiliki pesaing dan pelapis yang layak untuk Saka.
Masalah cedera membuat Arteta harus merotasi pemain.
Arsenal tampil tanpa tiga bek tengah utama: Cristhian Mosquera, Gabriel, dan William Saliba, sementara Jurrien Timber juga absen.
Arteta memasangkan Piero Hincapie dengan gelandang Christian Norgaard di lini belakang, yang berhasil menjaga clean sheet.
Arteta memuji sikap Norgaard yang fleksibel dan profesional.
Kemenangan atas Brugge menegaskan bahwa Arsenal kini memiliki skuad yang memungkinkan rotasi pemain tanpa menurunkan kualitas permainan.
Madueke membuktikan kesiapan dan determinasinya, menunjukkan bahwa kontribusi seluruh tim, bukan hanya Saka, penting untuk meraih kesuksesan.
Ia menegaskan ambisinya untuk menjadi pemain penentu kemenangan secara konsisten, baik bagi klub maupun negaranya, sejalan dengan tujuan Arsenal menaklukkan kompetisi domestik dan Eropa.-***














