TERASJABAR.ID – Saat mampir ke tambal ban atau SPBU untuk mengisi tekanan motor, kamu pasti akan dihadapkan pada dua pilihan yaitu angin biasa dan nitrogen.
Kedua jenis angin ini seringkali dianggap sepele, padahal memiliki dampak besar terhadap performa dan keamanan ban motor.
Angin biasa adalah udara bebas yang terdiri dari oksigen, nitrogen, dan sedikit uap air, sedangkan nitrogen murni sudah disaring sehingga tidak mengandung air.
Kandungan air dalam angin biasa bisa memicu pemuaian saat suhu meningkat, membuat tekanan ban motor menjadi tidak stabil saat melaju kencang.
Sebaliknya, angin nitrogen menjaga tekanan ban tetap stabil dan suhu ban lebih dingin, cocok untuk pengendara yang sering menempuh jarak jauh.
Dengan tekanan ban yang lebih konsisten, penggunaan nitrogen juga diklaim bisa membantu efisiensi bahan bakar motor hingga beberapa persen.
Selain irit BBM, ban yang diisi nitrogen juga cenderung lebih awet karena tidak mudah retak akibat fluktuasi suhu yang ekstrem.
Meski begitu, biaya isi nitrogen biasanya sedikit lebih mahal dibandingkan angin biasa, sehingga pemilihan tetap bergantung pada kebutuhan dan budget kamu.
Yang perlu diingat, jangan mencampur angin nitrogen dengan angin biasa karena bisa membuat tekanan di dalam ban menjadi tidak stabil dan berbahaya.
Kalau kamu sering riding jauh atau motoran harian dalam kecepatan tinggi, memilih nitrogen bisa jadi investasi kecil yang meningkatkan kenyamanan dan keselamatan.***