TERASJABAR.ID – Parni, seorang perempuan lansia berusia 64 tahun asal Dusun Klempun, Desa Sawo, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi, ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa oleh tim SAR pada Senin, 19 Mei 2025.
Sebelumnya, korban dilaporkan hilang pada Sabtu, 17 Mei 2025, setelah diduga terjatuh ke sungai saat perjalanan pulang dari sawah.
Tim penyelamat dari Unit Siaga SAR Bojonegoro berhasil menemukan jenazah Parni sejauh tujuh kilometer dari lokasi yang diduga menjadi titik awal korban tercebur.
Proses pencarian dilakukan dengan menyusuri aliran sungai secara intensif selama dua hari.
Menurut keterangan komandan tim penyelamat, korban ditemukan sekitar pukul 10.15 WIB di jalur sungai yang biasa dilewati saat pulang dari sawah.
Usai ditemukan, jenazah segera dievakuasi dan diserahkan kepada pihak kepolisian untuk proses identifikasi, sebelum akhirnya dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
Laporan awal diterima oleh Kantor SAR Surabaya pada Minggu, 18 Mei 2025, setelah keluarga menyatakan bahwa Parni tidak kunjung pulang sejak pagi hari sebelumnya.
Saat itu, hujan deras sempat mengguyur wilayah tersebut dan menyebabkan peningkatan volume air sungai, yang memperkuat dugaan bahwa korban terseret arus saat menyeberang.
Pencarian melibatkan sekitar 35 orang dari berbagai instansi dan komunitas, seperti tim rescue SAR Bojonegoro, Polsek dan Koramil Karangjati, serta relawan dari Sikatan Rescue, BPBD, Damkar, GMR, EEC Ngawi, Granat Ngawi, Bagana, dan warga setempat.