terasjabar.id
Selasa, 25 November 2025
  • News
  • Bandung Raya
  • Lifestyle
  • Persib
  • Sport
  • Daerah
  • Berita Bank bjb
  • Wakil Rakyat
  • Indeks
No Result
View All Result
terasjabar.id
  • News
  • Bandung Raya
  • Lifestyle
  • Persib
  • Sport
  • Daerah
  • Berita Bank bjb
  • Wakil Rakyat
  • Indeks
Selasa, 25 November 2025
No Result
View All Result
terasjabar.id
No Result
View All Result
Home Berita Utama

NEGARA VERSUS ALGORITMA

Herman by Herman
25 Nov 2025 09:36
in Berita Utama, Opini
Reading Time: 4 mins read
A A
0
NEGARA VERSUS ALGORITMA

Oleh Subchan Daragana – Pemerhati Sosial & Magister Komunikasi Universitas Bakrie

Di zaman ketika hampir semua orang memulai hari dengan membuka gawai, satu kenyataan tak bisa kita hindari, kehidupan publik Indonesia kini dikuasai platform media sosial. Ruang digital tidak lagi sekadar tempat berbagi cerita, melainkan arena politik, pasar ekonomi, ruang pendidikan, bahkan medan pertempuran mental. Maka pertanyaan besar pun muncul, apakah negara masih punya kendali, atau kita sudah sepenuhnya menjadi warga “Republik Algoritma”?

Dua dekade terakhir, Indonesia mengalami lonjakan penggunaan internet yang tak pernah terjadi sebelumnya. Namun di balik manfaat luar biasa dari UMKM digital hingga gerakan sosial media sosial juga menciptakan gelombang masalah, penyebaran hoaks, polarisasi politik, adiksi layar, eksploitasi data, hingga rusaknya komunikasi keluarga. Ironisnya, fenomena secepat ini tidak diimbangi kebijakan yang cukup kuat. Pemerintah seperti berlari sambil mengejar bayang-bayang mesin global yang jauh lebih gesit.

Indonesia memang memiliki instrumen regulasi, UU ITE, Permenkominfo 5/2020, dan UU PDP yang baru disahkan. Namun efektivitasnya dipertanyakan. Kebijakan lebih banyak bekerja sebagai pemadam kebakaran, bukan peta jalan yang mampu menjawab ancaman struktural dari platform digital raksasa.

ADVERTISEMENT

Bandingkan dengan negara lain yang sudah bergerak lebih cepat. Australia dengan Online Safety Act nya menekan platform untuk bertanggung jawab atas konten berbahaya. Singapura lewat POFMA mengatur ketat disinformasi dan mewajibkan koreksi publik. Tiongkok menciptakan aturan transparansi algoritma dan membatasi jam penggunaan media sosial bagi remaja. Di Indonesia, langkah seperti ini masih jauh dari kenyataan.

Padahal kita berhadapan dengan kekuatan yang tak tampak. Algoritma bekerja seperti struktur sosial baru yang mengatur ritme kehidupan masyarakat. Ia mengarahkan apa yang kita lihat, pikirkan, dan percayai. Ia memicu emosi, mempercepat konflik, dan membentuk opini publik secara masif, tanpa mekanisme pertanggungjawaban. Sosiolog Anthony Giddens menyebut fenomena seperti ini sebagai “strukturasi”, struktur yang tak kasatmata namun sangat dominan dalam mengarahkan tindakan manusia.

RELATED POSTS

Budaya Instan, Mental Rapuh, dan Dromologi Emosi

HOMO DIGITALIS

Anomali Digital di Tengah Masyarakat Virtual

Pemkab Garut Dukung Workshop Ekonomi Kreatif Digital, Dorong Pemuda Kuasai Bisnis Online

Apakah Sumpah Pemuda 1928 Masih Relevan di Era Digital?

Page 1 of 3
123Next
Tags: AlogaritmaDigitaldunia
ShareTweetSend

Related Posts

Budaya Instan, Mental Rapuh, dan Dromologi Emosi
Berita Utama

Budaya Instan, Mental Rapuh, dan Dromologi Emosi

20 Nov 2025 13:45
HOMO DIGITALIS
Berita Utama

HOMO DIGITALIS

6 Nov 2025 08:35
Anomali Digital di Tengah Masyarakat Virtual
Berita Utama

Anomali Digital di Tengah Masyarakat Virtual

3 Nov 2025 10:57
Pemkab Garut Dukung Workshop Ekonomi Kreatif Digital, Dorong Pemuda Kuasai Bisnis Online
Ekonomi

Pemkab Garut Dukung Workshop Ekonomi Kreatif Digital, Dorong Pemuda Kuasai Bisnis Online

30 Okt 2025 20:11
Apakah Sumpah Pemuda 1928 Masih Relevan di Era Digital?
Berita Utama

Apakah Sumpah Pemuda 1928 Masih Relevan di Era Digital?

28 Okt 2025 13:56
Crypto: Gerbang Karier Baru di Era Digital
Ekonomi

Crypto: Gerbang Karier Baru di Era Digital

13 Okt 2025 14:00
Next Post
El Clasico: Barcelona Hadapi Madrid Tanpa Penyerang Andalan

Pengakuan Jujur Raphinha Soal Cedera: Terlalu Memaksakan Diri

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gubernur Dedi Mulyadi Dilaporkan ke KPK, Dituding Terlibat Dana Bagi Hasil Pajak saat Jadi Bupati di Purwakarta

Gubernur Dedi Mulyadi Dilaporkan ke KPK, Dituding Terlibat Dana Bagi Hasil Pajak saat Jadi Bupati di Purwakarta

21 Nov 2025 16:34
BREAKING NEWS: Tegang, Kantor Kadin Jabar di Jl Sukabumi Dijaga Ketat Aparat

BREAKING NEWS: Tegang, Kantor Kadin Jabar di Jl Sukabumi Dijaga Ketat Aparat

19 Nov 2025 11:28
Penyebab Meninggalnya Dirut bank bjb Masih ‘Misterius’, Awalnya Cuma Flu Biasa

Penyebab Meninggalnya Dirut bank bjb Masih ‘Misterius’, Awalnya Cuma Flu Biasa

14 Nov 2025 20:32
Link Live Streaming Byon Combat Showbiz Vol. 5

Link Live Streaming Byon Combat Showbiz Vol. 5

27 Jun 2025 14:22
El Clasico: Barcelona Hadapi Madrid Tanpa Penyerang Andalan

Pengakuan Jujur Raphinha Soal Cedera: Terlalu Memaksakan Diri

0
NEGARA VERSUS ALGORITMA

NEGARA VERSUS ALGORITMA

0
123 Ribu Pohon Ditanam di Jawa Barat:  Menko PMK–BNPB & EIGER Adventure Land Teguhkan Gerakan Nasional Mitigasi Bencana

123 Ribu Pohon Ditanam di Jawa Barat: Menko PMK–BNPB & EIGER Adventure Land Teguhkan Gerakan Nasional Mitigasi Bencana

0
Purwakarta Luncurkan Program “1 Desa 100 Perlindungan”, 19.800 Pekerja Informal Siap Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan

Purwakarta Luncurkan Program “1 Desa 100 Perlindungan”, 19.800 Pekerja Informal Siap Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan

0
El Clasico: Barcelona Hadapi Madrid Tanpa Penyerang Andalan

Pengakuan Jujur Raphinha Soal Cedera: Terlalu Memaksakan Diri

25 Nov 2025 10:58
NEGARA VERSUS ALGORITMA

NEGARA VERSUS ALGORITMA

25 Nov 2025 09:36
123 Ribu Pohon Ditanam di Jawa Barat:  Menko PMK–BNPB & EIGER Adventure Land Teguhkan Gerakan Nasional Mitigasi Bencana

123 Ribu Pohon Ditanam di Jawa Barat: Menko PMK–BNPB & EIGER Adventure Land Teguhkan Gerakan Nasional Mitigasi Bencana

25 Nov 2025 08:54
Purwakarta Luncurkan Program “1 Desa 100 Perlindungan”, 19.800 Pekerja Informal Siap Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan

Purwakarta Luncurkan Program “1 Desa 100 Perlindungan”, 19.800 Pekerja Informal Siap Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan

25 Nov 2025 08:37

Recent News

El Clasico: Barcelona Hadapi Madrid Tanpa Penyerang Andalan

Pengakuan Jujur Raphinha Soal Cedera: Terlalu Memaksakan Diri

25 Nov 2025 10:58
NEGARA VERSUS ALGORITMA

NEGARA VERSUS ALGORITMA

25 Nov 2025 09:36
123 Ribu Pohon Ditanam di Jawa Barat:  Menko PMK–BNPB & EIGER Adventure Land Teguhkan Gerakan Nasional Mitigasi Bencana

123 Ribu Pohon Ditanam di Jawa Barat: Menko PMK–BNPB & EIGER Adventure Land Teguhkan Gerakan Nasional Mitigasi Bencana

25 Nov 2025 08:54
Purwakarta Luncurkan Program “1 Desa 100 Perlindungan”, 19.800 Pekerja Informal Siap Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan

Purwakarta Luncurkan Program “1 Desa 100 Perlindungan”, 19.800 Pekerja Informal Siap Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan

25 Nov 2025 08:37
  • About
  • Redaksi
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Sertifikat JMSI
Hubungi Kami : [email protected]

© 2025 Teras Jabar - dari Jawa Barat untuk Indonesia. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • News
  • Bandung Raya
  • Lifestyle
  • Persib
  • Sport
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Berita Bank bjb
  • Wakil Rakyat
  • Opini
  • Indeks Berita

© 2025 Teras Jabar - dari Jawa Barat untuk Indonesia. All Rights Reserved.