Kekalahan 1-5 dari Australia menjadi pukulan keras. Minimnya waktu persiapan tim hanya berkumpul dan berlatih beberapa hari sebelum laga disebut sebagai salah satu penyebab utama.
Shin Tae-yong, yang menyaksikan laga tersebut dalam acara nonton bareng di Jakarta, bahkan mengomentari bahwa kurangnya latihan membuat tim kehilangan organisasi permainan, terutama dalam situasi pressing dan man-to-man marking.
Reaksi publik pun beragam. Sebagian pendukung menyalahkan Kluivert atas strategi yang dianggap belum matang, sementara yang lain menilai PSSI terlalu gegabah mengganti Shin Tae-yong. Tagar seperti #STYstay dan #KembalikanShinTaeYong sempat ramai di media sosial.
- Bicara Kadin Jabar Pak Gubernur Cuma Ingat Agung Suryamal, Pesan Kang Dedi Jangan Berantem
- Ramalan Zodiak Cinta Besok, Sabtu 22 Maret 2025: Aries Utarakan Cinta dan Capricorn Bertemu Dengan Orang yang Serius !
- Gelombang Mudik Lebaran Diprediksi Mulai Berlangsung Malam Ini, Simak Penjelasan Menhub
- HILANG 4 HARI! Pria Asal Blitar Ditemukan Tewas di Kantor DPD Partai NasDem Dalam Kondisi Mengenaskan
- TERLINDAS TRUK GANDENG! Mahasiswi Tewas Mengenaskan di Jalan Raya Balongbendo Sidoarjo, Begini Kronologinya
Jika Timnas Indonesia mengalami kekalahan kembali menghadapi Bahrain di tanggal 25 Maret 2025 nanti, tentu PSSI harus melakukan evaluasi, apakah akan kembali melakukan pergantian pelatih dengan menarik kembali STY atau tetap berproses dengan Patrick Kluivert.
Kita nantikan saja keputusan kedepannya. ! STY sepertinya masih mencintai Indonesia terlihat saat nobar dirinya masih sangat gemas dengan penampilan Timnas, dan dengan kekuatan warganet mungkin saja STY bisa ditarik lagi, akan tetapi keputusan terakhir kembali tergantung keputusan PSSI.