TERASJABAR.ID – Pemerintah Indonesia memang melakukan subsidi terhadap Gas LPG 3 kg dan juga pada bahan bakar bensin jenis Pertalite.
Subsidi tersebut dilakukan untuk masyarakat yang memang berhak dan sudah tergolong oleh pemerintah.
Akan tetapi masih banyak yang menggunakan bahan bakar dan gas tersebut dari kalangan yang bukan sepatutnya untuk membeli keduanya.
Diantaranya adalah golongan orang-orang kaya, padahal Gas LPG 3 kg dan bahan bakar pertalite bukan untuk orang kaya, hal itu sudah jelas digaungkan oleh pemerintah. Tetapi masih ada saja oknum-oknum yang memang tak mematuhi aturan tersebut.
Alhasil Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan kalau penggunaan kedua subsidi tersebut digunakan oleh orang kaya atau orang mampu hukumnya adalah haram.
Sekertaris Komisi Fatwa MUI, Miftahul Huda berujar kalau orang kaya tidak berhak menggunakan bahan bakar minyak (BBM) dan gas bersubsidi.
Miftah juga melanjutkan kalau kedua subsidi terebut sudah diatur oleh pemerintah untuk di distribusikan pada kelompok tertentu, seperti transportasi umum, nelayan, rumah tangga miskin dan usaha mikro serta petani miskin.
- Remaja 14 Tahun Berkubutuhan Khusus Hanyut di Citarum Katapang
- Kejati Jabar Didesak Segera Usut Penyimpangan Proyek PJU yang Libatkan Orang Dekat Gubernur
- 2 Mahasiswa Uniku Meraih Penghargaan Nasional di Ajang abdidaya Ormawa
- Kick Off Penurunan Kabel Fiber Optik Dimulai, 104 Ruas Jalan Bakal Bebas Kabel Udara
- Selamat! 7.550 PPPK Paruh Waktu Dilantik, Kang DS Ingatkan Komitmen Kerja Disiplin
Jika orang-orang kaya yang tak berhak tetap melakukan tindakan ini, akan dianggap melanggar aturan dan berpotensi dikenakan sanksi.
Miftah juga menjelaskan kalau orang kaya yang memakai subsidi merampas hak fakir miskin, sehingga perbuatannya termasuk dosa besar.
Warganetpun menanggapi hal ini dengan berbagai macam komentar ada memang yang memberikan dukungan dan ada juga yang menanggapinya dengan candaan dan sindirian.
“Camkan orang kaya “ ujar seorang warganet dengan emot api.
“Justru..yg kaya sukanya sma yg haram” kata seorang warganet dengan emot tertawa.
“Hahahaha tau kebijakan begini , orang kaya juga berpura” miskin pasti” ucap warganet sambil tertawa.


















