Kemenangan ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga menegaskan posisi Indonesia di panggung seni tari urban dunia. “Mereka adalah atlet berprestasi yang telah mengharumkan nama Indonesia di banyak kompetisi internasional,” ujar Denny Fadli, pemimpin tim sekaligus partner penyelenggara kualifikasi HipFest di Indonesia.
Selain menari, Miyu juga memiliki bakat lain. Ia gemar menyanyi, bermain piano, dan menggambar sebagai hobi. Meski jadwalnya padat, ia tetap menjalani pendidikan dengan baik, menyeimbangkan antara sekolah dan latihan tari. Dengan semangat dan dedikasinya, Miyu bermimpi menjadi penari profesional sekaligus pengajar tari di masa depan, menginspirasi generasi muda untuk mengejar passion mereka.
Kisah Miyu Ananthanaya Pranoto menjadi bukti bahwa bakat, kerja keras, dan dukungan keluarga dapat membawa seseorang melampaui batasan usia dan budaya. Ia telah membuka jalan bagi penari muda Indonesia untuk bersinar di panggung dunia, dan perjalanannya baru saja dimulai. Selamat, Miyu teruslah mengharumkan nama Indonesia!