TERASJABAR.ID – Manajer Barcelona, Hansi Flick, merasa optimistis setelah kemenangan 2-1 timnya atas Eintracht Frankfurt di Liga Champions pada Selasa malam.
Ia menilai laga tersebut sangat menantang karena lawan tampil dengan pertahanan yang begitu rapat, meski secara statistik mereka lebih sering kebobolan di Bundesliga.
Dua gol dari Jules Kounde menjadi pembeda setelah Barcelona berjuang keras menembus lini belakang Frankfurt.
Flick menjelaskan bahwa timnya menguasai jalannya pertandingan dan mampu menciptakan beberapa peluang.
Di babak kedua, ia melakukan sejumlah penyesuaian, termasuk memaksimalkan peran Marcus untuk memberikan lebar permainan.
Ia menekankan bahwa mencetak gol melalui bola mati tetap merupakan bagian penting dari strategi.
Lamine Yamal terlihat kecewa saat ditarik keluar pada menit ke-89, namun Flick menanggapinya dengan santai.
Menurutnya, reaksi tersebut wajar bagi pemain muda yang merasa masih mampu bermain lebih lama.
Ia memahami situasi itu, apalagi Lamine telah mendapat kartu kuning dan pergantian pemain diperlukan menjelang akhir laga.
Flick juga menyoroti kebiasaan Barcelona kebobolan lebih dulu dalam lima pertandingan terakhir, meski empat di antaranya berhasil mereka menangkan.
Ia memuji mentalitas dan daya juang skuadnya yang selalu mampu bangkit, sambil menegaskan pentingnya memulai pertandingan dengan lebih baik ke depannya.
Barcelona kini bersiap menghadapi Osasuna di Camp Nou, kemudian melakoni laga Copa del Rey di Guadalajara, sebelum menutup tahun dengan tandang ke Villarreal.
Flick menilai kemenangan ini sangat penting mengingat ketatnya persaingan di Eropa dan minimnya ruang untuk melakukan kesalahan.-***

















