Mensos juga mendengarkan kisah Yeni, salah satu penerima BLTS lainnya. Dia menyampaikan bahwa bantuan tersebut akan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan biaya sekolah anaknya. Yeni juga mengungkapkan keinginannya untuk kembali mengembangkan usaha gorengan yang sudah ia jalankan selama 10 tahun terakhir.
“Semangat ya. Bagi yang ingin usaha, mari kita diskusi lebih lanjut. Kita siap membantu sesuai arahan Presiden melalui program pemberdayaan,” kata Mensos menyemangati.
Mensos menjelaskan bahwa penyaluran BLTS dilakukan melalui dua jalur, Himbara dan PT Pos Indonesia.
“Pada tahap kedua, lebih dari 12 juta penerima manfaat tersalurkan, dengan 11 juta di antaranya melalui PT Pos. Secara nasional, penyaluran via PT Pos telah mencapai 58% hingga akhir November 2025. Terdapat pula tambahan 1,6 juta KPM baru berdasarkan data BPS. Khusus Provinsi Jawa Barat, terdapat 1,2 juta penerima manfaat baru,” jelasnya.
Dalam arahannya kepada para KPM, Mensos menjelaskan bahwa pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto menambah cakupan bantuan di kuartal IV melalui program BLTS.
“Setiap tiga bulan sekali pemerintah menyalurkan bantuan reguler kepada sekitar 18 juta KPM. Khusus akhir tahun, jumlah penerima dinaikkan menjadi 35 juta KPM melalui BLTS,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa bantuan ini hanya boleh digunakan untuk kebutuhan pokok.
“Bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan dasar. Tidak boleh digunakan untuk kepentingan lain, apalagi judi online. Mohon dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.
Di Kota Bandung, penyaluran BLTS menjangkau 31 kecamatan dengan total 49.552 penerima manfaat. Adapun total nilai bantuan yang disalurkan mencapai Rp44.596.800.000.
Pada kegiatan penyaluran ini, terdapat 70 KPM dari Kecamatan Regol, Kelurahan Cigelereng yang hadir dan menerima BLTS di PT Pos Indonesia Jalan Asia-Afrika.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Sekretaris Jenderal Kemensos Robben Rico, Direktur Utama PT Pos Haris, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat Noneng Komara Nengsih, Kepala Dinas Sosial Kota Bandung Yorisa Sativa, dan sejumlah tamu undangan.***

















