TERASJABAR.ID – Polda Jabar tengah menyelidiki dugaan ujaran kebencian yang dilakukan YouTuber Resbob alias Muhammad Adimas Firdaus terhadap suku Sunda. Namun bukan hanya Jabar, keberadaan Resbib pun kini diintai Polda Metro Jaya dan Polda Banten.
Penyelidikan ini berawal dari laporan masyarakat setelah unggahan Resbob dianggap menghina masyarakat Sunda dan suporter Persib Bandung.
Laporan tak hanya dilakukan organisasi yang erat kaitannya dengan suku Sunda, namun juga dari kelompok suporter Persib Bandung yakni Viking. Sebab Resbob dalam unggahannya, selain menyebut Suku Sunda dengan diksi binatang, juga Viking.
Karena ucapan Resbob di akunnya inilah banyak orang mengecam, terutama para tokoh serta organisasi kesundaan. Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dan Wakil Gubernur Jabar Erwan Setiawan adalah sejumlah tokoh yang mengecam Resbob. Mereka minta agar ia diproses hukum, sekalipun dia telah klarifikasi dan meminta maaf.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan mengatakan, penyidik telah melakukan analisa terhadap akun yang digunakan terlapor dan memulai tahap penyelidikan awal.
Hendra menambahkan, penyidik masih mendalami laporan dan mengumpulkan keterangan dari pihak terkait untuk melakukan proses penyidikan terhadap terlapor.
“Kami sudah melakukan profiling akun pelaku hate speech terhadap Viking dan warga Jabar serta sudah memulai penyelidikan,” jelas Kombes Pol. Hendra
Hendra menjelaskan, kasus ini mencuat setelah dalam salah satu siaran di YouTube, Resbob melontarkan ucapan bernada penghinaan terhadap pendukung Persib dan masyarakat Sunda. Tayangan tersebut akhirnya viral dan memicu kemarahan publik. Penerimaan laporan polisi diperlukan untuk melengkapi proses hukum dan menguatkan keterangan saksi korban,” ungkapnya.
Dan ternyata Resbob tak hanya diadukan ke Polda Jabar saja melainkan juga ke Polda Netro Jaya dan Polda Banten. Namun hingga kini polisi belum memeriksa atau memanggil Resbob.*











