TERASJABAR.ID – Kegiatan bermain di sungai berujung duka bagi seorang santri berinisial MNF (14), yang ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di aliran sungai belakang Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Desa Penganten, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro.
Peristiwa tragis ini terjadi saat MNF bersama empat rekannya, yakni FER (12), IZUL (13), DIAZ (12), dan ARYA (14), tengah bermain dan berenang di pinggir sungai tak jauh dari lingkungan pondok.
Dalam situasi yang awalnya tampak aman, MNF kemudian mengajak FER untuk berenang ke tengah sungai.
FER sempat menolak karena merasa tidak sanggup berenang sambil membawa beban, namun MNF tetap memaksa dengan memeluk dari belakang.
Saat berada di tengah sungai, FER kehabisan tenaga dan tak mampu lagi menahan tubuh MNF, yang akhirnya terlepas dan langsung tenggelam.
Menyaksikan kejadian itu, teman-teman korban segera berlari mencari pertolongan kepada pengurus pondok dan warga sekitar.
Warga yang datang ke lokasi langsung melakukan pencarian. MNF akhirnya berhasil ditemukan dan diangkat dari dasar sungai, namun sayangnya sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
Pemeriksaan medis tidak menemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban, dan keluarga pun menerima insiden ini sebagai musibah.
Jenazah MNF telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Sementara itu, pihak kepolisian mengingatkan masyarakat, terutama anak-anak dan remaja, agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai untuk menghindari kejadian serupa terulang di masa mendatang.(*)