TERAS JABAR – Beberapa tahun silam, tepatnya di tahun 2022, Hino merilis sasis baru yakni Hino RM 280 dan RK 280 yang sudah berstandar euro 4 sesuai dengan regulasi saat ini yang hadir untuk menggantikan sasis keluaran sebelumnya yakni Hino RN 285 dan R 260.
Namun, jika kita kilas balik pada beberapa tahun lalu sebelum Hino RM 280 diluncurkan di Indonesia. Terlebih dahulu ada sasis Hino RM series yang telah terlebih dahulu muncul di Indonesia, Yakni HINO RM 380.
Hino RM 380 awalnya diluncurkan untuk bersaing di kelas sasis premium seperti Scania K360IB atau Mercedes Benz 0500R 1836. Namun sayangnya sasis ini masih kurang diminati di Indonesia. Sasis ini Hanya terjual 2 unit di Indonesia yang hanya dimiliki oleh PO Harapan Jaya.
Mengapa hal ini dapat terjadi? Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa kemungkinan. Pada awalnya sasis ini didatangkan langsung dari jepang untuk mengetest pasar sasis premium Indonesia. Mengingat sasis ini merupakan sasis premium pertama yang hino keluarkan di Indonesia.
Bisa dibilang sasis ini merupakan kelinci percobaan yang nantinya respon yang di dapat akan dijadikan patokan oleh hino untuk menjual sasis premiumnya di Indonesia. dan terlihat pula beberapa komponen seperti, speedometer, stir, dan velg kurang memberikan kesan premium,
Velg yang digunakan terlihat mirip seperti velg yang digunakan oleh Hino r 260 yang merupakan kelas di bawahnya Hino RM 380. bahkan hal ini agak terbilang downgrade jika melihat velg Hino RN285 yang merupakan kelas dibawahnya.
Selain itu, beberapa sumber menyebutkan bahwa suspense dari Hino RM 380 ini memiliki karakter yang terlalu empuk. Hal ini menyebabkan bus dengan sasis ini rawan limbung. dan konsumsi bbm pada bus dengan sasis dapat dibilang lebih boros jika dibandingkan dengan competitor lainnya.