TERASJABAR.ID – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli, mengajak perguruan tinggi di Indonesia untuk terlibat aktif dalam mendorong peningkatan produktivitas nasional sebagai kunci menuju Indonesia Emas 2045.
Seruan tersebut disampaikan Menaker saat memberikan keynote speech pada acara Productivity Goes to Campus, di Kampus Universitas Indonesia, Depok.
“Dengan dukungan perguruan tinggi, industri, dan lembaga pemerintah, Kami optimistis bahwa Indonesia dapat mempercepat peningkatan produktivitas nasional sebagai fondasi menuju visi Indonesia Emas 2045,” katanya, dikutip laman Kemnaker.
Dalam acara tersebut, Yassierli menegaskan bahwa produktivitas tidak bisa hanya dibicarakan pada level industri, melainkan harus dimulai dari dunia pendidikan tinggi sebagai pusat pembentukan pola pikir dan pengetahuan generasi muda.
“Kami berencana akan mengusulkan agar ada mata kuliah khusus terkait produktivitas. Jadi kita bicara hal yang konkret dan sama—apa itu produktivitas, bagaimana penerapannya, bagaimana mengukurnya—baik di sektor industri maupun sektor publik. Dan itu semua dimulai dari mindset,” ujarnya.
Menaker memaparkan, ada 4 peran penting perguruan tinggi dalam peningkatan produktivitas nasional.
Pertama, penguatan mindset produktivitas, agar mahasiswa memahami bahwa produktivitas bukan sekadar bekerja lebih keras, tetapi bekerja lebih cerdas dan terukur.
Kedua, kampus menjadi pusat pengetahuan dan inovasi produktivitas. Ketiga, perguruan tinggi berperan sebagai penyiap sekaligus penggerak SDM, menghasilkan lulusan yang kompeten, adaptif, dan siap menghadapi tantangan pasar kerja.
Keempat, kampus diharapkan menjadi mitra strategis pemerintah dan industri, memastikan kebijakan dan inovasi berjalan selaras dengan kebutuhan dunia usaha.














