TERASJABAR.ID – Kawasan jalan lingkar timur Kuningan yang diresmikan baru-baru ini oleh Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar dengan nama Jalan Eyang Kiayi Hasan Maolani, kini di sepanjang jalan tersebut mulai ramai.
Jalan lingkar timur ini dijadikan jalan alternatif. Pasalnya akses jalan dari kota Kuningan menuju arah Cirebon setiap harinya selalu padat dilalui kendaraan bermotor.
Keramaian arus lalu lintas sepanjang 10 KM antara Tugu Ikan di pertigaan jalan Desa Sampora hingga Tugu Sajati di Desa Ancaran, menjadi peluang bisnis Restoran dan kuliner terutama Rumah Makan, Coffee n Resto.
Terpantau beberapa rumah makan seperti RM Sunda Alami Rainbow dengan latar Gunung Ciremai, RM Fattening di wilayah Desa Cilimus, Seblak Parasmanan di perempatan jalan Desa Panawuan, Kecamatan Cigandamekar, Resto & Caffe, RM Fortuna dengan menu tradisionalnya, Warung Bajso Malang dan beberapa tempat kuliner lainnya.

Lokasi kuliner disepanjang jalan tersebut jadi target para penikmat makan enak dan nyaman dari wilayah Cirebon dengan harga terjangkau.
Keramaian pengunjung nampak setiap akhir pekan dan hari libur. Pengunjung tidak hanya kalangan remaja dan karyawan tetapi banyak juga orang tua dan lansia berburu kuliner