TERASJABAR.ID — Persija Jakarta mengambil langkah strategis jelang musim Liga 1 2025/2026 dengan menunjuk Mauricio Souza sebagai pelatih kepala yang baru.
Pelatih asal Brasil ini dipercaya menggantikan posisi Carlos Pena dan Ricky Nelson, yang sebelumnya menjalani peran sebagai pelatih sementara dalam empat laga terakhir di Persija Jakarta.
Penunjukan Mauricio diumumkan secara resmi oleh manajemen Persija Jakarta, yang menyatakan keyakinannya terhadap kemampuan pelatih berusia 51 tahun itu dalam membawa tim berjuluk Macan Kemayoran tampil lebih kompetitif musim depan.
Mauricio bukan nama baru di kancah sepak bola Indonesia. Pada musim 2023/2024, ia sempat menukangi Madura United dan sukses membawa tim tersebut menembus babak championship series setelah finis di peringkat keempat klasemen reguler.
Dalam 30 laga bersama Laskar Sape Kerrab, ia mencatatkan 13 kemenangan, sembilan hasil imbang, dan delapan kekalahan.
Usai petualangannya di Liga 1, Mauricio sempat menangani Guarani, klub asal Brasil yang berlaga di Serie C.
Namun, masa kepelatihannya di sana berlangsung singkat, hanya lima bulan dari Desember 2024 hingga April 2025, dengan hasil yang kurang memuaskan: tiga kemenangan dari 14 pertandingan.
Sebelumnya, ia juga pernah berkiprah bersama klub-klub besar di Brasil seperti Botafogo, Flamengo, Athletico Paranaense, Vasco da Gama, dan Bragantino B.
Penunjukan Mauricio juga menjadi sinyal bahwa Persija memiliki ambisi besar untuk bangkit dan bersaing memperebutkan gelar juara.
Musim lalu, tim asal ibu kota ini hanya mampu finis di posisi ketujuh klasemen akhir dengan 51 poin hasil dari 14 kemenangan, sembilan imbang, dan 11 kekalahan.
Mengawali era baru, Persija juga mengalami perombakan skuad dengan ditinggal delapan pemain, termasuk sejumlah pilar asing seperti Marko Simic, Ondrej Kudela, Maciej Gajos, Ramon Bueno, dan Pablo Andrade. Pemain lokal seperti Syahrian Abimanyu, Muhammad Ferarri, dan Resky Fandi juga tidak lagi menjadi bagian dari tim.
Dengan hadirnya Mauricio Souza, harapan besar pun kembali menyala di tubuh Persija. Manajemen dan suporter berharap sang pelatih dapat membentuk tim yang lebih solid, konsisten, dan mampu meraih prestasi lebih baik di musim yang akan datang.(*)