“Bali masih menjadi favorit, dan untuk Bali sendiri tercatat adanya peningkatan kunjungan,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Menpar juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan berbagai program pemerintah yang bertujuan mendorong pergerakan wisata selama libur Nataru.
Salah satunya adalah kebijakan diskon tiket pesawat domestik kelas ekonomi sebesar 13 hingga 14 persen untuk periode penerbangan 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026, dengan periode pembelian tiket mulai 22 Oktober 2025 hingga 10 Januari 2026.
“Manfaatkan diskon tiket pesawat ini, termasuk juga berbagai insentif perjalanan lainnya seperti diskon kereta api, kapal laut, jalan tol, dan program pendukung lainnya,” tuturnya.
Direktur Utama InJourney Airports Muhammad Rizal Pahlevi menyampaikan bahwa penyelesaian dan pengoperasian Terminal 1C dirancang untuk mendukung kelancaran layanan pada periode libur Nataru tahun ini.
“Terminal 1C menjadi salah satu bukti kesiapan kami dalam menyambut wisatawan, baik mancanegara maupun wisatawan nusantara, agar dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman. Ibu Menteri juga melihat secara sangat detail bagaimana pelayanan berjalan, apa yang dirasakan penumpang, serta bagaimana respons positif yang ditunjukkan oleh para pengguna jasa,” kata Rizal.
Ia juga mengapresiasi perhatian Menteri Pariwisata dalam memastikan pelayanan yang aman, nyaman, dan berkualitas bagi penumpang selama periode libur Nataru.
“Pergerakan ekonomi tidak hanya berbicara soal bandara atau jumlah penumpang, tetapi tentang ekosistem secara keseluruhan. Hari ini Indonesia kami nilai siap memberikan layanan terbaik, khususnya dari sisi pengelolaan bandara oleh Angkasa Pura Indonesia,” katanya.***















