“Saat longsoran pertama terjadi sekitar pukul 13.00 WIB kedua korban melihat ke arah mahkota longsoran, tapi tak menghiraukannya, karena longsoran tersebut aman,” katanya.
“Usai longsoran pertama terjadi ust Wawan pamit mau menunaikan sholat dzuhur kepada tiga orang yang berada di bawah yakni Acu, Amin dan Peri, Namun tak mendengar ucapan pamit”.
Beberapa detik longsoran susulan terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, Wawan dan Peri berupaya menyelamatkan diri dengan menaiki petakan, “Tetapi Peri malah kembali ke lokasi longsoran dan bermaksud untuk menolong Amin, Tapi longsoran dari arah Selatan menimpa keduanya dan hingga kini masih dalam pencarian,” terangnya.
Untuk longsoran tebing, diperkirakan mencapai 400 meter, itupun penghitungan analisa dari Perhutani, Jadi bukan 70 meter, 250 meter, apalagi 25 meter, yang pasti tebing ini ada sekitar 400 meter.
“Bahkan pencarian korban Tim Gabungan harus menggali tanah longsoran sampai dasar, karena ketebalan longsor berbeda-beda ada 2 meter hingga mencapai 6 meter, ” ujarnya
Sebelumnya tanah longsor telah menimbun 2 orang petani sawah warga Tenjowaringin yang sedang berteduh bersama dua orang lainnya, hingga kini kedua korban masih dalam pencarian Tim SAR gabungan.***