TERASJABAR.ID – Bagi banyak pemain Chelsea, jeda internasional biasanya menjadi waktu istirahat dan refleksi, tetapi kali ini jeda tersebut menandai kesempatan terakhir mereka sebelum periode sibuk menjelang Natal.
Chelsea akan menghadapi sembilan pertandingan hanya dalam 29 hari, dimulai dengan lawatan ke Burnley pada Sabtu ini.
Burnley berada di posisi keempat dari bawah klasemen Liga Premier dan termasuk tim yang paling banyak kebobolan gol, hanya di atas West Ham dan Wolves.
Dengan hanya dua clean sheet sepanjang musim, ini menjadi peluang besar bagi Chelsea untuk meraih tiga poin, memperkuat posisi di urutan ketiga klasemen, di belakang Arsenal dan Manchester City.
Namun, fokus utama Enzo Maresca dan skuad mudanya adalah pertandingan penting berikutnya: laga Liga Champions melawan Barcelona pada Selasa dan pertemuan krusial dengan Arsenal di Stamford Bridge pada Minggu berikutnya.
BACA JUGA: Mathys Tel Jadi Target Utama Roma, Tottenham Hotspurs Tolak Transfer Permanen
Kebugaran dan semangat para pemain sangat vital untuk kedua laga ini, yang dapat menentukan keberhasilan Chelsea di kompetisi Eropa maupun domestik.
Maresca dihadapkan pada beberapa keputusan seleksi penting.
Pemain muda Estevao yang berusia 18 tahun mungkin mendapatkan kesempatan debut Liga Premier setelah tampil impresif di Liga Champions, sementara pengelolaan beban kerja Reece James dan opsi bek kanan dengan Malo Gusto menjadi pertimbangan.
Pemulihan Liam Delap juga memberi pilihan untuk menyesuaikan strategi lini depan, termasuk menempatkan Joao Pedro di posisi No. 10.
Keputusan Maresca harus menyeimbangkan antara memberikan waktu bermain kepada pemain kunci dan menjaga kebugaran menjelang duel berat melawan Barcelona dan Arsenal.
Kemenangan atas Burnley, setelah sukses 3-0 atas Wolves sebelum jeda, diharapkan dapat menjaga momentum dan menyiapkan tim menghadapi tantangan besar yang akan datang.-***















