TERASJABAR.ID – Para penyerang Juventus tengah mengalami krisis gol yang cukup panjang.
Hingga pertandingan Derby della Mole melawan Torino yang berakhir imbang 0-0 pada Sabtu malam, para striker Bianconeri sudah melewati 49 hari tanpa mencetak gol dari permainan terbuka di Serie A.
Laga melawan Torino menjadi bukti bahwa Juventus masih kesulitan dalam penyelesaian akhir, meskipun kedua kiper tampil gemilang.
Pelatih baru Luciano Spalletti kini mulai menghadapi masalah serupa yang sempat dialami pendahulunya, Igor Tudor dan Thiago Motta.
Dalam enam pertandingan terakhir di Serie A, Juventus gagal mencetak gol di empat laga, tiga di era Tudor dan satu di bawah Spalletti.
BACA JUGA: Inter Milan Incar Puncak Klasemen, Lazio Siap Jadi Penghadang
Hasilnya, mereka hanya meraih delapan poin dari kemungkinan 18 poin.
Kekhawatiran utama datang dari lini depan yang mandul di permainan terbuka.
Gol terakhir yang dicetak oleh penyerang Juventus dalam situasi tersebut terjadi pada 20 September, lewat aksi Francisco Conceicao saat imbang 1-1 kontra Hellas Verona.
Dusan Vlahovic terakhir mencetak gol dari titik penalti saat menang atas Udinese, namun gol dari permainan terbuka terakhirnya terjadi pada Agustus melawan Genoa.
Kenan Yildiz juga hanya mencetak penalti, sedangkan Jonathan David belum mencetak gol lagi sejak pekan pertama Serie A.
Dua rekrutan anyar, Lois Openda dan Edon Zhegrova, pun masih belum mampu membuka keran gol mereka di liga, menambah panjang daftar masalah di lini depan Juventus.***
















