TERASJABAR.ID – Madura United harus mengubur impian ke final AFC Challenge League 2025 setelah hanya mampu bermain imbang 3-3 melawan Svay Rieng FC pada leg kedua semifinal yang digelar di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Kamis sore.
Usai kalahkan Madura United, Svay Rieng memastikan tiket ke final untuk menghadapi FK Arkadag dari Turkmenistan, yang sebelumnya mengalahkan Al Arabi dari Kuwait dengan agregat 3-2.
Pada pertandingan ini, Madura United mencetak tiga gol melalui Pedro Filipe Monteiro, Irfan, serta satu gol tambahan dari kesalahan kiper Svay Rieng, Vireak Dara, yang mencetak gol bunuh diri.
Di sisi lain, Svay Rieng mencetak gol lewat aksi Gabriel Silva, Bounphachan Bounkong, dan Min Ratanak.
Madura United langsung mengambil inisiatif menyerang sejak menit awal, namun justru Svay Rieng yang membuka keunggulan pada menit ke-5 lewat Gabriel Silva memanfaatkan serangan balik cepat.
Gol ini membawa agregat menjadi 4-0 untuk Svay Rieng. Meski sempat mencetak gol kedua, Svay Rieng harus melihat gol tersebut dianulir karena offside.
Pada menit ke-27, Pedro Filipe Monteiro berhasil menyamakan skor melalui sundulan hasil dari tendangan bebas.
Hanya semenit berselang, Svay Rieng kembali unggul lewat gol Bounphachan Bounkong setelah menerima umpan dari Gabriel Silva.
Madura United mencoba bangkit menjelang turun minum, namun upaya mereka masih mampu diredam pertahanan kokoh tim asal Kamboja tersebut.
Memasuki babak kedua, Madura United mencoba meningkatkan tekanan dengan serangan cepat, namun pertahanan Svay Rieng tetap solid.