TERASJABAR.ID – Insiden ledakan petasan terjadi di sebuah rumah di Jalan Irawan, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, pada Rabu dini hari, 28 Mei 2025.
Ledakan tersebut mengakibatkan lima remaja mengalami luka-luka, dua di antaranya mengalami cedera cukup serius.
Dua korban yang terluka parah, masing-masing berusia 14 tahun, diketahui tengah berada di lokasi saat ledakan terjadi. Mereka mengalami luka bakar dengan tingkat keparahan berbeda.
Satu korban mengalami luka bakar hingga 19 persen di bagian kelopak mata, tangan kiri, dan kaki kiri. Sedangkan korban lainnya mengalami luka di area sensitif dengan persentase luka bakar mencapai 9 persen.
Meski luka yang dialami cukup berat, keduanya dalam kondisi sadar dan masih bisa diajak berkomunikasi.
Menurut pihak RSUD dr Harjono Ponorogo, penanganan cepat langsung diberikan sesaat setelah korban tiba di Unit Gawat Darurat sekitar pukul 00.30 WIB.
Pagi harinya, tim medis melakukan pemeriksaan lanjutan termasuk tes laboratorium dan radiologi untuk memastikan kondisi korban secara menyeluruh.
Kondisi keduanya saat ini stabil, dan pihak rumah sakit telah menyiapkan proses perawatan lanjutan, termasuk kemungkinan tindakan operasi untuk penanganan luka akibat ledakan tersebut.
Ledakan itu sendiri terjadi saat para remaja diduga tengah mencoba memasang sumbu petasan menggunakan pisau.
Aktivitas tersebut memicu percikan yang berujung pada ledakan hebat. Selain dua korban utama, tiga remaja lainnya juga mengalami luka, namun dalam kategori ringan.
Peristiwa ini menjadi peringatan keras akan bahaya merakit bahan peledak secara mandiri, terlebih jika dilakukan tanpa pengawasan dan pengetahuan yang memadai.
Aparat kepolisian dilaporkan telah menemukan sejumlah petasan sisa di sekitar lokasi kejadian dan saat ini tengah mendalami insiden tersebut lebih lanjut.(*)