“Upaya tanggap darurat langsung kami lakukan bersama aparatur desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan warga setempat dengan gotong royong membersihkan puing-puing longsoran serta membuka kembali akses jalan yang tertutup,” ujar Bambang.
Pemerintah setempat juga telah menyalurkan bantuan sembako yang bersumber dari Lumbung Sosial Desa Barusari dan Sarimukti.
Serta mengedukasi kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan selama musim penghujan turut diberikan guna meminimalkan risiko bencana lanjutan.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materil diperkirakan mencapai Rp5 juta. Beberapa kebutuhan mendesak saat ini antara lain perbaikan rumah, pembangunan beronjong, dan tembok penahan tanah (TPT) guna mengantisipasi longsor susulan.***
Editor: van