Kemenangan Harga Mati untuk Timnas Indonesia
Setelah menelan kekalahan telak 1-5 dari Australia pada 20 Maret 2025, Timnas Indonesia berada di posisi sulit di klasemen Grup C. Hasil imbang 2-2 pada pertemuan pertama melawan Bahrain di Riffa, 10 Oktober 2024, yang diwarnai kontroversi keputusan wasit, masih membekas di hati para pemain dan suporter.
- Ada Izin dari Mabes Polri, Tour de Linggarjati ke 8 Tetap Digelar
- Isak Hengkang, Dan Burn: Persahabatan Tetap Jalan, Rivalitas Hanya di Lapangan
- Ribuan Warga Tasikmalaya Sambut Kedatangan Gubernur Jabar ke Pondok Pesantren Suryalaya
- Trump Ingin Pentagon Lebih Gagah, Jadi Departemen Perang
- Kuningan Sudah Bentuk 376 Koperasi Desa dan 15 Koperasi Kelurahan Merah Putih
Kini, dengan dukungan penuh dari suporter Tanah Air di SUGBK, Skuad Garuda wajib bangkit dan meraup tiga poin penuh.
Pertemuan sebelumnya di Bahrain meninggalkan luka bagi Garuda. Meski unggul 2-1 hingga menit-menit akhir, gol kontroversial Bahrain di injury time (menit 90+9) menyamakan skor menjadi 2-2.
Kali ini, di hadapan puluhan ribu suporter di SUGBK, Timnas Indonesia bertekad membalas dendam dan mengamankan poin penuh.