TERASJABAR.ID – Laga krusial di pekan ke-33 BRI Liga 1 2024/2025 akan mempertemukan Semen Padang FC melawan Persik Kediri sore ini, Minggu (18/5/2025), pukul 15.30 WIB, di Stadion H. Agus Salim, Padang.
Pertandingan ini bukan hanya menentukan nasib Semen Padang dalam perjuangan menghindari degradasi, tetapi juga menjadi penentu apakah PSS Sleman dan Barito Putera akan terdegradasi ke Liga 2 atau tetap bertahan di kasta tertinggi.
Berikut informasi link live streaming, prediksi pertandingan, dan skenario degradasi yang wajib diketahui sebelum kick-off.
Preview Pertandingan: Laga Hidup-Mati Semen Padang
Semen Padang, yang saat ini berada di peringkat 15 dengan 32 poin dari 32 pertandingan, berada di posisi kritis.
Kemenangan atas Persik Kediri akan membawa mereka ke 35 poin, jumlah yang tidak mungkin dikejar oleh PSS Sleman (28 poin, peringkat 17) dan Barito Putera (31 poin, peringkat 16), bahkan jika keduanya memenangkan laga tersisa. Hasil ini akan memastikan Semen Padang bertahan di Liga 1, sekaligus mengkonfirmasi degradasi PSS Sleman dan Barito Putera menyusul PSIS Semarang, yang telah lebih dulu turun kasta.
Namun, jika Semen Padang gagal menang—baik seri (33 poin) atau kalah (32 poin)—pintu masih terbuka bagi Barito Putera atau bahkan PSS Sleman untuk lolos dari degradasi di pekan terakhir. Barito Putera akan menghadapi Persija Jakarta, sementara PSS Sleman berjumpa Persebaya Surabaya, membuat persaingan di papan bawah semakin menegangkan.
Persik Kediri, yang menempati peringkat 12 dengan 40 poin, sudah aman dari ancaman degradasi. Meski begitu, Macan Putih tetap ingin menutup laga tandang terakhir musim ini dengan hasil positif. Kemenangan 3-1 atas Semen Padang di putaran pertama pada 21 Desember 2024 menjadi modal kepercayaan diri mereka.
Prediksi Pertandingan
Pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida, diperkirakan akan menerapkan formasi 4-2-3-1, mengandalkan striker Kenneth Ngwoke (10 gol musim ini) sebagai ujung tombak, didukung oleh Filipe Chaby dan Cornelius Stewart di lini serang. Lini belakang yang dikomandoi Arthur Silva harus ekstra waspada terhadap serangan cepat Persik. Dukungan suporter di Stadion H. Agus Salim, yang diprediksi mencapai 15.000 penonton, menjadi amunisi tambahan.
