TERASJABAR.ID.– Limbah Kotoran Hewan (Kohe) ratusan ekor Sapi dari kelurahan Cipari meresahkan Warga Kelurahan Winduherang, Kecamatan Cigugur, Kuningan. Pasalnya sejak beberapa tahun terakhir ini penanganan masalah kotoran hewan (Kohe) tidak pernah tuntas.
Terutama dimusim hujan, limbah Kohe mengalir ke pemukiman penduduk.
Ketua Koperasi Karya Nugraha H Iding Karnadi, selaku wadah anggota Peternak Sapi di Kelurahan Cipari, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kelurahan Winduherang, atas keresahan warga.
H. Iding mengatakan, masalah limbah tersebut terjadi saat hujan deras dengan intensitas tinggi. Diantaranya terjadi dari wilayah peternakan Blok Musium dan Kedung Pari. Penanganan limbah kohe ini terang H Iding belum maksimal, IPAL kandang penampungan kohe belum di fungsikan dengan baik,”terangnya di ruang kerjanya, Jumat Agustus 2025
IPAL komunal milik koperasinya sendiri baru mampu menampung tiga kelompok /TPS. Koperasi sudah melakukan koordinasi dengan kelompok terkait limbah dan akan segera melakukan evaluasi penanganan limbah kohe, jelas H Iding.
Diakui bahwa penampungan kohe anggota sekitar tidak tertata dengan baik. Dampaknya jika terjadi hujan praktis kohe terbawa dari lahan anggota ke saluran air, ujar dia.
Dalam waktu dekat ini pihak koperasi akan membuat IPAL komunal di area kandang, imbuh dia. Disebutkan, penanganan kohe ini sebetulnya sudah sejak lama fokus menangani permasalahan ini. Bahkan, pihak koperasi hingga saat ini sudah mengeluarkan anggaran biaya sekitar Rp500 juta untuk penanganan kohe.