TERASJABAR.ID – Legenda sepak bola Prancis dan Serie A, Lilian Thuram, menerima penghargaan kehormatan dalam ajang Gran Gala del Calcio di Milan.
Acara tersebut juga menjadi panggung penyerahan Golden Boy Award bagi talenta muda terbaik.
Bagi Thuram, –eks bek tengah Parma, Juventus, dan Barcelona– penghargaan ini terasa sebagai rangkuman perjalanan karier yang panjang dan penuh makna.
Dalam sambutannya, Thuram mengenang masa kecilnya yang dipenuhi mimpi menjadi pesepak bola.
Ia bersyukur profesi itu memberinya kesempatan membantu keluarga dan merasakan kebahagiaan berkarier di Italia.
BACA JUGA: Uli Hoeneb Sindir Liverpool Usai Transfer Mahal Florian Wirtz
Ia pun mengaku sulit menunjuk satu klub favorit, sebab setiap seragam yang dikenakannya menyimpan kenangan tersendiri.
Kini, kebanggaannya berlipat karena dua putranya menapaki level tertinggi sepak bola: Marcus Thuram sebagai penyerang Inter dan Khéphren Thuram di lini tengah Juventus. Keduanya juga memperkuat tim nasional Prancis.
Thuram mengaku tak pernah membayangkan mereka akan sejauh ini, apalagi dulu ia membiarkan mereka bermain semata demi bersenang-senang.
“Yang terpenting mereka bahagia; kini saya pun ikut bahagia,” tuturnya, seperti ditulis Football Italia pada Senin malam, 1 Desember 2025.
Ia menambahkan, Marcus dan Khéphren memiliki kepribadian berbeda, dan ia justru belajar dari anak-anaknya, –khususnya dari Marcus– tentang tetap serius tanpa kehilangan keceriaan.
Di luar lapangan, Thuram kembali menyerukan perenungan soal keadilan sosial.
Ia menegaskan bahwa rasisme dan seksisme masih menenun kehidupan modern, dan perlawanan bukan semata tanggung jawab korban.
“Kita semua harus keluar dari kemunafikan itu,” katanya tegas.-***

















