Ia menegaskan bahwa secara prinsip tidak terdapat kendala distribusi yang signifikan, termasuk di tengah tantangan kondisi cuaca di beberapa wilayah.
Bapanas, menurut dia, terus melakukan pemantauan intensif untuk memastikan kelancaran pasokan hingga ke tingkat konsumen.
Dalam kesempatan itu, Store General Manager Transmart Cempaka Putih, Yayan Maulana mengungkapkan bahwa pasokan beras, minyak goreng, gula, dan telur di seluruh Transmart relatif cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Pasokan dan ketersediaan stok pangan menghadapi Nataru ini relatif aman. Untuk yang beras SPHP ini alhamdulilah mencapai 1 ton lebih, relatif aman. Minyak dan gula pun juga relatif aman stoknya,” ungkapnya.
Astawa juga menyampaikan kembali penegasan Menteri Pertanian selaku Kepala Badan Pangan Nasional agar seluruh pelaku usaha pangan menjaga etika usaha dan tidak melakukan praktik permainan harga, terlebih pada momentum hari besar keagamaan maupun di tengah situasi bencana.
“Pesan Bapak Kepala Badan sangat jelas. Tidak boleh ada pihak yang mengambil keuntungan berlebih di saat masyarakat membutuhkan ketenangan dan kepastian. Pemerintah tidak akan ragu menindak jika ditemukan pelanggaran,” tegas Ketut Astawa.
Ia menambahkan, jajaran Bapanas bersama Satgas Pangan telah diperintahkan untuk bergerak cepat menjaga pasokan, merespons kebutuhan daerah, serta memperkuat pengawasan di lapangan.
Pemerintah menekankan pentingnya empati, kepedulian, dan semangat gotong royong seluruh pemangku kepentingan agar masyarakat tidak terbebani lonjakan harga selama periode Nataru.

















