Lahirnya Kampung Cicebak
Beberapa keluarga memilih untuk menetap di sekitar Sumur Seuseupan karena airnya yang membawa berkah. Mereka mendirikan rumah, membuka ladang, dan hidup sederhana namun bahagia. Daerah itu kemudian dikenal sebagai Kampung Cicebak, berasal dari kata “Cilebak” dan “cebak” (masuk air), karena mereka pertama kali masuk dan mandi di sungai tersebut demi kesembuhan.
Sumur Seuseupan pun hingga kini dipercaya memiliki khasiat penyembuhan, menjadi saksi abadi dari legenda Satria, sang cucu Prabu Siliwangi, dan kisah keadilan yang bersemi dari luka.
Pesan dari Legenda
“Dendam tak harus dibalas dengan senjata, tapi dengan keteguhan dan kebijaksanaan. Karena dari sakit yang mendalam, bisa lahir air suci yang menyembuhkan banyak jiwa”.***