Bagian atap dan jendela mengalami kerusakan cukup parah, sehingga sementara waktu ditutup dengan terpal dan gasebo. Kepolisian masih mendalami insiden ini guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Kasus ini menambah daftar panjang insiden ledakan petasan yang terjadi di berbagai daerah.
Sebelumnya, insiden serupa juga terjadi di Tulungagung dan Kediri, di mana korban mengalami luka bakar parah, bahkan ada yang menyebabkan kerusakan rumah.
Fenomena ini menunjukkan betapa berbahayanya merakit petasan secara mandiri tanpa keahlian dan pengamanan yang memadai.(*)