Dalam kesempatan itu, Kang Emil sempat mempersoalkan bahwa pesawat sudah siap, begitu pula pilot siap terbang tetapi kenapa malah dibatalkan.
Emil yang didukung oleh penumpang lain meminta manager bandara untuk datang dan memberi keterangan yang jelas kepada penumpang.
GM Bandara Internasional Ngurah Rai Bali Ahmad Syaugi Shahab membenarkan kejadian tersebut. Kejadian diawali keterlbatan pesawat Super Jet yang sedianya tiba pukul 20.45 baru tiba pukul 01.40. Karena akan diadakan perawatan run way yang dimulai pukul 02.00 WITA maka Super Jet jurusan Jakarta Cengkareng baru diizinkan terbang pukul 08.00 Sabtu 12 Juli 2025.
Menurut Ahmad, pesawat akhirnya bisa terbang pukul 08.00 hari Sabtu 12 Juli 2025.