TERASJABAR.ID – Kemarin sempat beredar beberapa sekolah ratusan siswa nya gagal mengikuti SNBP karena kelalaian sekolah.
Dan kini terjadi lagi, Kini ratusan siswa SMKN 1 Depok juga disebut mengalami hal yang sama dan diakibatkan juga oleh kelalaian sekolah.
Disebut sebanyak 137 siswa dari SMKN 1 Depok terancam gagal ikuti SNBP karena operator sekolah telat melakukan penginputan data Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Pihak sekolah mengaku telah memberikan penjelasan kepada orang tua siswa dan tengah berupaya untuk mengatasi masalah ini.
Kepala SMKN 1 Depok, Lusi Triana, menjelaskan bahwa keterlambatan penginputan data oleh operator sekolah menyebabkan 137 siswa yang memenuhi syarat tidak dapat masuk dalam sistem SNBP.
“Kendalanya itu karena keterlambatan, operator kami terlambat dalam memasukkan data ke sistem tersebut,” ujar Lusi dalam wawancara pada Kamis (6/2).
Insiden ini memicu aksi protes dari siswa yang merasa dirugikan karena tidak dapat ikut dalam seleksi masuk perguruan tinggi negeri yang penting bagi masa depan mereka.
- Presiden Napoli Serukan Reformasi Liga dan Aturan Permainan di Eropa
- Ribuan Santri Turun ke Jalan Gelar Aksi Damai di Gedung DPRD Kuningan
- Real Madrid Kembali ke Puncak La Liga Berkat Gol Mbappe
- Barcelona Siap Lawan Olympiacos dengan Skuad Minim Pemain Kunci
- Deco Tegaskan Barcelona Tak Akan Belanja Pemain di Bursa Musim Dingin
Meskipun demikian, Lusi mengungkapkan bahwa pihak sekolah sudah memberikan penjelasan kepada orang tua dan meminta maaf atas keterlambatan yang terjadi.
Keterlambatan penginputan data ini menjadi masalah yang tidak terduga bagi SMKN 1 Depok, yang sebelumnya tidak pernah mengalami masalah serupa.
Lusi menyatakan bahwa pada tahun-tahun sebelumnya, sekolah tidak pernah menghadapi kendala dalam menginput data siswa tepat waktu.
Meski demikian, pihak sekolah tidak tinggal diam dan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mencari solusi agar siswa-siswa yang tidak masuk dalam sistem dapat tetap mengikuti SNBP.
Pihak sekolah juga menawarkan alternatif kepada orang tua siswa yang terdampak. Selain berusaha memasukkan data ke dalam sistem, SMKN 1 Depok juga menawarkan jalur lain bagi siswa yang gagal mengikuti SNBP.